Tak salah jika banyak orang menyebut Fernando Torres sebagai pemain terbaik saat ini. Dalam lima pertandingan terakhirnya, striker Liverpool ini sudah mengemas delapan gol. Ia bahkan mencetak dua hat-trick, yakni saat The Reds menggebuk Middlesbrough 3-2, akhir Februari, dan menggasak West Ham United 4-0, Rabu (5/3). Itu sudah menjadi bukti akurat bagi pemain berusia 23 tahun tersebut.
Wajar jika seniornya di timnas Spanyol, Raul Gonzalez, memberikan pujian setinggi langit bagi si muda Torres. Pangeran Madrid itu bahkan menyebut Torres sebagai titisannya.
"Saya melihat diri saya pada pemain baby face itu - dia memiliki banyak karakter. Banyak pemain berbakat yang tidak memiliki apa yang dimiliki Torres. Sejak memulai debutnya di Atletico, saya selalu berkata, 'Anak ini benar-benar hebat'," kata Raul.
Raul menyebut usia muda, semangat tinggi, dan kecepatan Torres sebagai faktor paling jitu dari mantan pemain Atletico Madrid itu. Bukan hanya itu, Raul pun mengakui kekuatan dan ketepatan kepala Torres dalam mengeksekusi bola.
Dan itu semua dibuktikan oleh pemain dengan transfer termahal di Anfield itu. Sebelum pertandingan, kapten Steven Gerrard yakin bahwa rekan satu timnya itu akan menghancurkan Inter. Gerrard menyanjungnya sebagai rekan kerja yang dapat bekerja sama dengan baik di lapangan.
Torres membayar keyakinan Gerrard tersebut melalui gol semata wayang The Kop di menit ke-64, memanfaatkan umpan Fabio Aurelio. Sebuah tendangan setengah voli dalam posisi menyampingi gawang melesat tepat di dekat pilar kanan gawang Julio Cesar. Gol indah yang membuyarkan mimpi indah ulang tahun Inter Milan yang ke-100, dua hari sebelumnya.
Dalam kondisi apapun, Torres memang dapat mencetak gol. Ketika bermain tanpa kawan di kotak penalti atau saat saling bekerja sama dengan pemain lain, ia pasti akan merepotkan bek lawan. Torres mudah beradaptasi dalam situasi seperti apapun.
"Anda dapat memainkannya seorang diri atau bersama patner dan dia akan beradaptasi dengan sempurna," puji Gerrard seperti dikutip situs klub menjelang leg kedua melawan Inter.
Yang terjadi kemudian, Gerrard dan Torres menjadi duet paling menakutkan bagi lawan-lawan Liverpool. Lihatlah gol Liverpool dalam pertandingan terakhir melawan Newcastle. Keduanya saling memberi umpan satu sama lain yang berbuah gol dari kaki kedua pemain itu.
"Dalam sepak bola, dia benar-benar seorang anak yang terus bermain baik dan lebih baik lagi. Dia sangat menakutkan, bukan bagi kami, tapi bagi pertahanan yang melawan dia dalam lima tahun ke depan - dan berharap lebih lama lagi," kata Gerrard tentang pemain berjuluk "El Nino", yang dalam bahasa Spanyol berarti bocah laki-laki, tersebut.
Kini target utama Liverpool tinggal memburu gelar Liga Champions sekaligus terus menjaga posisi keempat mereka di Liga Premier. Pendukung Liverpool akan selalu menunggu hiburan indah hasil kerja sama Torres dan Gerrard, baik di Anfield maupun di kandang lawan.
0 komentar:
Posting Komentar